*Menikah Bukanlah Akhir Cerita, Tapi Awal Kisah Cinta yang Sesungguhnya Saat Hampir Putus Asa, Jodoh Datang dengan Cara Terbaik-Nya*
I know, setiap orang punya cerita sendiri-sendiri dalam menjemput jodohnya masing-masing. Ada yang harus menyeberang lautan luas baru ketemu jodohnya, ada yang cuma nyeberang jalan depan rumah langsung bertamu di rumah jodoh. Ada yang rela menunggu berbilang tahun lamanya sampai melewatkan banyak 'bakal jodoh' yang sempat bertandang ke rumah demi seseorang yang ternyata bukan jodohnya, ada pula yang sebatas kenal lewat selembaran biodata, ketemu cuma sekali eh langsung berjodoh. Macam-macamlah kisah yang menghiasi perjalanan seseorang dalam menjemput jodoh, mulai dari kisah paling klasik sampai kisah yang luar biasa menakjubkan.
Mengutip kata Mario Teguh; “Jodoh itu di tangan Tuhan. Benar. Tapi jika Anda tidak meminta dan mengambil dari-Nya, selamanya dia akan tetap di tangan Tuhan.”
Of course, jodoh bukan dicari tapi dijemput. Kalau bukan kita sendiri yang menjemput mustahil ketemu. Sama kayak rejeki. Kalau kita malas-malasan tinggal di rumah, nggak usaha cari kerja, mana mungkin bisa dapat uang buat makan. Begitu pula dengan jodoh. Agar segera ketemu dengan calon pasangan hidup, kita yang wajib menjemput. Namanya menjemput ya harus bergerak, nggak bisa cuma diam di tempat, kudu ada usaha atau bahasa kerennya ikhtiar semaksimal mungkin yang harus kita lakukan.
Jodoh itu misteri, ibarat rezeki yang sering datang di waktu yang tak disangka-sangka. Di saat saya sudah putus asa dan pasrah, jodoh tiba-tiba hadir. Sebenarnya Kami sudah saling Kenal cukup lama, sekitar 4 tahunan, namun jarang sekali berkomunikasi,Mungkin dalam 4 tahunan itu bisa dihitung pakai jari kami berkomunikasi.
Cinta.,, cinta yang mempersatukan kami. Berawal dari sebuah pertemuan 4 tahun lalu membuat kami saling mengenal dan memahami. Tepat tanggal 22 bulan Agustus Tahun 2021 kami pun menjalin suatu ikatan. Kami yakin Allah SWT telah merencanakannya,singkat dan bermakna
Percintaan yang penuh warna itu telah kami lewati bersama. walau terkadang pertengkaran kecil menghiasi kisah cinta kami, namun tak jarang pula kisah indah kami lalui. dan itu semua atas nama cinta.
Kini setelah merangkai kata atas nama cinta, kami putuskan untuk hidup bersama dengan ikatan cinta yang tulus, murni dan indah. pernikahan ini adalah waktu yang menandai kehidupan bersama kami telah dimulai. Kami berharap Allah SWT tetap mempersatukan kami dalam cinta. Juga berharap kisah ini akan abadi seperti kata “CINTA” itu sendiri. Dalam tautan rasa yang penuh bahagia kami berharap dengan penuh sungguh sungguh Duhai Tuhan Yang Maha Cinta izinkankah kami tetap bersama dengan ikatan yang kuat sampai Saat usia memisahkan kami".
Tanpa mengurangi rasa hormat, para tamu dimohon mematuhi protokol kesehatan yang berlaku
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi anda yang ingin memberikan tanda kasih kepada kami dapat melalui: