"Badai tuan, telah berlalu
Salahkah ku menunggu mesra....
Kala pagi menjelang, ku di samping mu
Ku nyaman ada bersama mu"
Usai sudah ya hujan deras yg menghujani ku bertahun lamanya. Hidup di dalam retaknya keluarga cukup terasa pahit bahkan rasa itu masih sering terlintas hingga saat ini.
Terlintas sosok cantik, munyil dan energik yg hadir tiba2. Siapa dia? datang membawa kisah yg sama persis seperti aku.
Oh dia....
Megantari Hari Listiyani
Indah namanya, cantik wajahnya
Tidak dengan jalan hidupnya,
Ternyata di luar sana masih ada kehidupan yg lebih retak dari ku. Dan bagaimana mungkin dia tidak pernah mengeluh?
Kesamaan ini lah yg membuat kita menjalin ikatan pernikahan. Kita paham betul bagaimana sakitnya hidup tidak dalam harmonis.
Selama ini kita memang di tuakan oleh waktu, tapi di dewasakan oleh keadaan.
Terimakasih atas segala pengalaman hidup yg telah hadir. Yg jelas tidak ada yg sia2 jika tuhan yg mempertemukan, kini Badai sudah terlewati, pelangi di depan menanti. Dan dialah yg terbaik bagi ku...
Semoga Allah memberikan hidayahnya dalam setiap perjalanan hidup kita.
Selamanya,
Sampai jadi debu...
Temutik
12 September 2021